Sumber :
VIVAnews
– PT Pembangunan Jaya Ancol mengatakan terjadi kecelakaan di Sea Water Reverse Osmosis Jaya Ancol, Rabu 19 Juni 2013. Kecelakaan itu menimpa sembilan pekerja yang sedang melakukan pemeliharaan reservoir. Empat dari mereka tewas.
“Peristiwa tersebut terjadi saat pemeliharaan overhaul instalasi pengolahan air di area Ancol. Instalasi ini memenuhi sebagian dari kebutuhan air unit rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol,” kata Sekretaris Korporat PT Jaya Ancol, Farida Kusuma R, Kamis 20 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Peristiwa tersebut terjadi saat pemeliharaan overhaul instalasi pengolahan air di area Ancol. Instalasi ini memenuhi sebagian dari kebutuhan air unit rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol,” kata Sekretaris Korporat PT Jaya Ancol, Farida Kusuma R, Kamis 20 Juni 2013.
Manajemen pengelola Ancol menyatakan keprihatinannya serta menyampaikan bela sungkawa dan simpati pada korban dan keluarga korban atas kejadian itu. “Ancol akan memberi dukungan serta bantuan yang diperlukan untuk menangani kecelakaan ini. Ancol juga sangat terbuka terhadap upaya penyelidikan oleh pihak-pihak yang berwenang,” ujar Farida.
Polisi kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kecelakaan kerja tersebut. Pusat Laboratorium dan Forensik Polda Metro akan mendalami tempat kejadian perkara dan mempelajari apa penyebab kecelakaan tersebut. “Akan kami cek apakah sudah benar atau ada kelalaian pengelola,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Polisi mengatakan, awalnya dua orang pekerja masuk ke bak pengolahan air. Namun kemudian terdengar teriakan keduanya sehingga dua rekan lainnya ikut masuk ke dalam bak untuk melihat apa yang terjadi. Tak disangka, dua pekerja yang baru masuk ke dalam bak itu juga berteriak sehingga lima pekerja lain langsung beramai-ramai masuk ke bak untuk menolong.
Total ada 9 pekerja yang masuk ke dalam bak pengolahan air, dan mereka semua mendadak lemas hingga akhirnya 4 di antaranya meninggal dunia. Seluruh korban kemudian dievakuasi oleh penyelam dari TNI AL dan petugas pemadam kebakaran. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Manajemen pengelola Ancol menyatakan keprihatinannya serta menyampaikan bela sungkawa dan simpati pada korban dan keluarga korban atas kejadian itu. “Ancol akan memberi dukungan serta bantuan yang diperlukan untuk menangani kecelakaan ini. Ancol juga sangat terbuka terhadap upaya penyelidikan oleh pihak-pihak yang berwenang,” ujar Farida.
