Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Kamis 20 Juni 2013 mengatakan, petugas kepolisian awalnya sempat kesulitan mengevakuasi pekerja yang tewas saat membersihkan bak pemurnian air di Ancol.
Pihaknya bahkan meminta bantuan dari tim Denjaka TNI AL dan petugas pemadam kebakaran untuk mengangkat korban dari tempat tersebut.
Baca Juga :
Prabowo: Saya Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk yang Tidak Pilih Saya
Pihaknya bahkan meminta bantuan dari tim Denjaka TNI AL dan petugas pemadam kebakaran untuk mengangkat korban dari tempat tersebut.
Baca Juga :
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri
"Awalnya petugas mencoba masuk ke dalam, tetapi karena ada gas yang diduga racun maka kami meminta bantuan dari tim TNI dan pemadam kebakaran. Kemudian korban berhasil diangkat dari bak pemurnian air tersebut," kata Iqbal kepada
VIVAnews
.
Iqbal menjelaskan, setelah korban berhasil dievakuasi, pihaknya langsung menutup lokasi dengan garis polisi. Selain itu juga membawa korban ke rumah sakit.
"Kami juga langsung mencari saksi, menumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP. Hari ini kami akan meminta keterangan dari pihak yang bertanggung jawab," ujar Iqbal.
Berikut sembilan pekerja yang menjadi korban saat , Jaya Ancol, Jakarta Utara.
1. Miftah (meninggal dunia di bawa ke RSCM)
2. Sugiarto (meninggal dunia di bawa ke RSCM)
3. Purnama (meninggal dunia, tertinggal dalam bak sudah dievakuasi di bawa ke RSCM)
4. Surya (meninggal dunia, tertinggal dalam bak sudah dievakuasi dan di bawa ke RSCM)
5. Mulyana (dirawat di RS Sulianto Saroso)
6. Sunaryo (dirawat di RS Sulianto Saroso)
7. Marizal (dirawat di RS Satyanegara)
8. Anim (dirawat di RS Satyanegara)
9. Nurdin (dirawat di RS Satyanegara)
(umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Awalnya petugas mencoba masuk ke dalam, tetapi karena ada gas yang diduga racun maka kami meminta bantuan dari tim TNI dan pemadam kebakaran. Kemudian korban berhasil diangkat dari bak pemurnian air tersebut," kata Iqbal kepada