Sumber :
- VIVAnews/Luqman Rimadi
VIVAnews
– Demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak belum juga surut meskipun pemerintah telah menyatakan BBM pasti akan naik minggu ini. Rabu, 19 Juni 2013, giliran massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan menggelar aksi unjuk rasa.
“Setelah partai berjuang melalui parlemen dengan intelektual dan santun, walau kalah dengan hasil voting menolak kenaikan harga BBM dan APBNP yang tidak berpihak pada rakyat, maka kami akan tetap berjuang lewat ekstra-parlementer,” kata koordinator aksi demonstrasi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ribka Tjiptaning.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Keren! Mbah Wahyuni, Pendaki Berusia 71 Tahun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung di Indonesia
“Setelah partai berjuang melalui parlemen dengan intelektual dan santun, walau kalah dengan hasil voting menolak kenaikan harga BBM dan APBNP yang tidak berpihak pada rakyat, maka kami akan tetap berjuang lewat ekstra-parlementer,” kata koordinator aksi demonstrasi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ribka Tjiptaning.
Baca Juga :
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Mengusung tema “Menangis dan tertawa bersama rakyat,” massa PDIP se-Jabodetabek akan berkumpul pukul 08.00 WIB di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sebelum bergerak ke lokasi lain. Ribka mengatakan, akan ada puluhan ribu orang yang bergabung dalam aksi besar ini.
PDIP termasuk fraksi yang dalam rapat paripurna Senin malam, 17 Juni 2013, menolak pengesahan APBNP 2013 yang di dalamnya menyoal kenaikan harga BBM. PDIP bahkan megajukan postur APBNP tandingan yang ditolak oleh paripurna DPR.
Selain PDIP, fraksi lain yang menolak pengesahan RAPBNP 2013 adalah Hanura, Gerindra, dan PKS. Sementara lima fraksi sisanya yang tergabung dalam koalisi pemerintah berhasil memenangkan voting di paripurna sehingga APBNP dapat disahkan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengusung tema “Menangis dan tertawa bersama rakyat,” massa PDIP se-Jabodetabek akan berkumpul pukul 08.00 WIB di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sebelum bergerak ke lokasi lain. Ribka mengatakan, akan ada puluhan ribu orang yang bergabung dalam aksi besar ini.
