Kereta Tabrak Metromini, Pasar Minggu Macet Parah

Metromini sedang menungu penumpang.
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews - Sejumlah wilayah di Jakarta masih mengalami kemacetan akibat hujan yang terjadi secara merata pada Senin pagi, 17 Juni 2013. Volume kedaraan yang tinggi dan kecelakaan yang terjadi di beberapa titik jalan pada hari pertama bekerja di pekan ini ikut memperparah kondisi jalan Jakarta.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, di kawasan Pasar Minggu terjadi kemacetan panjang akibat kecelakaan lalu lintas. Mentromini 604 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu tertabrak kereta. Belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Dari informasi awal, hampir seluruh kaca bagian kiri angkutan umum itu pecah karena kendaraan itu terseret kereta. Kaca bagian belakang Metromini juga hancur berantakan. Banyaknya warga yang berkumpul di lokasi kecelakaan membuat kemacetan makin parah.

Kemacetan panjang juga masih melanda kawasan Buncit Raya, Mampang dan Kuningan. Antrean kendaraan sudah terjadi sejak kawasan Rumah Sakit JMC.

Bergeser ke wilayah Jakarta Timur, kemacetan masih terjadi di kawasan Jalan Otista Raya menuju Kampung Melayu. Kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Kolonel Soegiono dari kawasan Duren Sawit menuju Kuningan. Lalu lintas di Kalibata sampai Pancoran juga terpantau padat dan arah sebaliknya ramai lancar.

Sementara di kawasan Jakarta Pusat kemacetan panjang terjadi akibat banjir rob yang melanda di depan Mal Mangga Dua. Ketinggian air di kawasan itu mencapai 40 centimeter. Kemacetan juga terjadi di Palmerah arah Pejompongan, Slipi dan arah Permata Hijau. Pada pukul 09.37 WIB, situasi lalu lintas perempatan Patal Senayan juga masih terpantau padat.

Genangan air sekitar 20 cm juga terjadi di ruas Jalan RE Martadinata. Kondisi lalu lintas di sekitar Kota Tua juga sangat padat.  (umi)

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024