Jokowi: Di PRJ, Stand Milik Pemprov Diminta Bayar Miliaran Rupiah

Jokowi ngopi Bareng Pewarta Foto Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo kerap kali melontarkan pernyataan keras terkait pembagian deviden penyelenggaraan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo. Perusahaan itu milik Hartati Murdaya, mantan petinggi Partai Demokrat yang kini ditahan KPK.

Jokowi--yang merupakan politisi PDI Perjuangan--menuding penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta oleh dan tidak memikirkan kepentingan warga menengah ke bawah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik acara PRJ, kata Jokowi bahkan tidak diberi kesempatan untuk 'mencicipi' keuntungan deviden dari acara itu.

"Bahkan, stand untuk UKM dan usaha rumah tangga milik Pemprov DKI dipatok hingga miliaran rupiah oleh PT JIExpo. Masa pemilik acara disuruh bayar stand, apalagi soal deviden. Logikanya apa?" ujar Jokowi dengan nada keras di Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 12 Juni 2013.

Jokowi menegaskan tahun depan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambil alih penyelenggaran PRJ. Akan tetapi, tempat penyelenggaraannya belum bisa ditentukan.

Menurut dia, aba beberapa tempat yang dijadikan alternatif, di antaranya Monas dan Ancol. "Kalau lokasi belum pasti, entah di Monas, entah di Ancol atau di tempat yang lain. Tapi konsepnya pesta rakyat Jakarta," kata dia. (kd)

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024