Ahok Akan Menguji Coba Mobil Listrik Zbee

Zbee, mobil listrik keluaran Swedia
Sumber :
  • PT Clean Motion
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaya Purnama akan menguji coba mobil listrik produksi Swedia, ZBee, di Balaikota, Rabu 12 Juni 2013. ZBee keluaran PT Clean Motion itu dikabarkan bakal menggantikan bajaj sebagai transportasi umum.
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

CEO PT Clean Motion, Goran Folkesson, saat ditemui VIVAnews, Selasa malam, 11 Juni, dalam "National Day Swedia" di Hotel Shangri-La mengatakan belum ada kesepakatan antara pihaknya dengan pemerintah DKI Jakarta soal pemanfaatan ZBee sebagai moda transportasi publik untuk menggantikan bajaj. 
Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

"Kami telah bertemu dengan pemerintah DKI Jakarta pada Februari lalu dan mempresentasikan ZBee. Kemudian dia mengundang kami kembali pada bulan ini. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan penandatanganan apa pun antara perusahaan kami dengan pemerintah DKI Jakarta," ujar Folkesson. 
TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

Namun demikian, Folkesson berharap setelah uji coba yang dilakukan Ahok pada hari ini akan terjalin satu kerjasama. Niat Clean Motion untuk mengenalkan ZBee tidak main-main. 

Mereka bahkan sudah berencana untuk membangun sebuah pabrik untuk memproduksi ZBee dalam jumlah besar di Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk merealisasikan hal itu, Clean Motion menggandeng PT Lundin Industry dan rencananya produksi percontohan akan dimulai pada Agustus mendatang. 

"Untuk produksi percontohan, kami akan memproduksi sekitar 100 unit dulu setelah itu Clean Motion akan terus meningkatkan produksi hingga 1.000 unit per tahun," kata Folkesson. 

Folkesson menjelaskan ke depan dia berharap Clean Motion akan mampu memproduksi sebanyak 100 unit per tahun. Namun hal itu tidak akan dilakukan pada tahun ini. "Produksi 100 unit merupakan target kami dalam beberapa tahun mendatang. Jadi jumlah itu tidak akan kami realisasikan pada tahun ini," kata dia. 

Folkesson mengatakan tertarik berinvestasi di Indonesia dan mengenalkan ZBee di Jakarta karena mobil listrik itu dianggap sesuai dengan lalu lintas Ibukota yang padat dan kerap menghadapi kemacetan. Dia pun optimistis ZBee akan mendapat sambutan positif dari pasar Indonesia.

"Kami telah melihat situasi lalu lintas yang ada di kota Jakarta seperti apa dan kami rasa ZBee merupakan kendaraan yang sesuai digunakan pada situasi seperti ini, karena konsumsi energinya yang minim," ungkap Folkesson. 

Selain itu mobil listrik ini tidak menghasilkan gas emisi dan polusi sama sekali. Mobil ini disebut Folkesson juga tangguh menghadapi bencana banjir, salah satu problematika yang kerap terjadi tiap tahun di Jakarta. 

"Mesin penggeraknya tetap dapat berfungsi dengan baik walau berada di dalam air sekalipun. Baterai yang ada di mobil ini juga terlindung dan anti air," kata dia. 

ZBee dikatakan Folkesson memiliki perbedaan dari segi bahan pembuat bodinya yang terbuat dari fiber composites, sehingga sangat ringan apabila dibandingkan mobil listrik serupa. 

"Fiber composites merupakan bahan baru di bidang industri otomotif. Kami yakin baru ZBee kendaraan pertama yang menggunakan bahan itu. Sementara mobil listrik lainnya masih menggunakan baja dan itu sudah ketinggalan jaman," ujarnya. 

Selain itu ZBee juga dilengkapi dengan teknologi terbaru sehingga konsumsi baterai sebagai bahan bakar sangat irit. Saat ini ZBee sudah mampu dipacu dengan kecepatan maksimum mencapai 45 km/jam dan melaju hingga 35-70 km. 

Kapasitas listrik yang dihabiskan pun mencapai 4 kWh/100 kilometer. Untuk harga perkenalan pada produksi percontohan, Folkesson mengatakan akan mematok harga sekitar Rp90 juta. 

"Namun seiring dengan meningkatnya volume produksi mobil ZBee yang akan diproduksi. Kami akan terus berinovasi untuk membuat mobil ini semakin sederhana, lalu kami dapat mengurangi harganya secara drastis."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya