BNN: Ada 490.000 Pecandu Narkoba, Tapi Jakarta Nihil Tempat Rehab

Terapi unik di panti rehabilitasi narkoba Cina
Sumber :
  • REUTERS/ Jason Lee
VIVAnews
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
- Kepala Badan Narkotika Nasional, Anang Iskandar, hari ini menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, di Balai Kota. Kedatangan Anang tersebut untuk meminta Jokowi membuat tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba di wilayah Jakarta

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Menurut Anang, pengajuan permintaan tersebut karena pengguna narkoba di Jakarta jumlah cukup banyak yakni sekitar 490 ribu pengguna. Sedangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) hanya mempunyai tempat rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024


"Tadi dengan Pak Gubernur dalam rangka menyampaikan permasalahan narkoba khususnya yang ada di DKI. Permasalahan itu antara lain bahwa pengguna narkoba di DKI ini jumlahnya 490.000 orang. Ini angka yang cukup tinggi," ujar Anang Iskandar


Anang menuturkan, saat ini yang sudah berjalan adalah di rumah sakit Duren Sawit, Jakarta Timur. Tetapi di rumah sakit Duren Sawit itu tidak dikhususkan untuk narkoba. Kata Anang, tahun depan rencananya akan dibangun tempat rehabilitasi pecandu narkoba di lima wilayah DKI Jakarta


"Yang sudah jalan ada di Duren Sawit. Tahun depan di rencananya di 5 wilayah kota dan kabupaten juga akan dibangun tempat rehabilitasi. Yang diperuntukkan bagi pengguna masing-masing wilayah kota," ucapnya


Menurut Anang, sumber pendanaan tempat rehabilitasi di lima wilayah Jakarta itu akan didanai oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Kata dia, Jokowi pun menyambut antusias rencana itu dan BNN pun menyerahkan kepada pemprov di daerah mana saja tempat rehabilitasi itu akan dibangun


"Kita minta sumber pendanaan dari pemrov. Diperuntukkan bagi pengguna yang ada DKI. Oleh karena itu saya minta tadi ke Pak Jokowi untukĀ  merata dibangun di 5 wilayah termasuk di kabupaten," ucap Anang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya