DKI Beli 10 Kapal Angkut Sampah Pulau Seribu

Tumpukan sampah di pulau Panggang
Sumber :
  • http://semestahijau.blog.dompetdhuafa.org
VIVAnews
Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia
- Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin, menyebutkan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membeli sepuluh kapal pengangkut sampah. Sepuluh kapal tersebut akan digunakan secara khusus untuk membersihkan sampah di Kepulauan Seribu.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Menurut Unu, dengan ditambahnya sepuluh kapal sampah tersebut, saat ini jumlah kapal yang dimiliki Dinas Kebersihan DKI Jakarta menjadi 14 unit. Empat kapal sebelumnya masih dirasa kurang cukup untuk membersihkan seluruh sampah di Kepulauan Seribu.
Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta


"Saat ini sebenarnya kami sudah punya empat kapal, satu di Pulau Seribu, tiga di bagian pesisir. Tapi ini masih belum cukup, makanya akan kami tambah, kira-kira jumlahnya lebih dari sepuluh," kata Unu di Jakarta.


Dia menuturkan, kapal-kapal yang akan dibeli tersebut di antaranya terdiri dari kapal kargo yang berfungsi sebagai kapal pengeruk sekaligus pengangkut sampah dan ada juga kapal patroli sampah.


"Sampah-sampah yang telah diangkut oleh kapal pengeruk sampah akan ditampung di suatu tempat khusus atau palka, kemudian dibawa ke darat. Sedangkan kapal patroli tugasnya adalah berkeliling menyisir lokasi-lokasi yang banyak sampah," ujar Unu.


Disampaikan Unu, kapal patroli termasuk menyisir tempat kapal-kapal dan perahu-perahu bersandar. Sebab, kata dia, di tempat tersebut ada banyak sampah yang mengakibatkan jangkar tersangkut. "Kapal tidak bisa bergerak kalau banyak sampah," ucapnya.


Dengan adanya tambahan kapal tersebut diharapkan bisa mempermudah kerja dinas kebersihan untuk membersihkan sampah di wilayah perairan Jakarta. Lalu dengan adanya 10 kapal baru itu pembersihan sampah di wilayah kepulauan seribu bisa dilakukan secara rutin dan menyeluruh


"Dengan adanya kapal-kapal ini, maka proses pembersihan tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi menggunakan mesin, jadi prosesnya juga lebih cepat dan mudah," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya