Sumber :
- ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, mengungkapkan banyak warga yang belum memiliki akta kelahiran. Ia menargetkan mulai tahun depan sudah tidak ada lagi warga Ibu Kota yang tidak mempunyai akte.
"Kalau anda tidak mendapatkan akta lahir, pemerintah melakukan pelanggaran HAM paling mendasar," katanya di Balai Kota, Jumat, 24 Mei 2013.
Baca Juga :
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
"Kalau anda tidak mendapatkan akta lahir, pemerintah melakukan pelanggaran HAM paling mendasar," katanya di Balai Kota, Jumat, 24 Mei 2013.
Untuk itu, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) disiapkan untuk melakukan percepatan.
Selain akta kelahiran pemprov juga menyiapkan program kartu keluarga, akta nikah dan KTP gratis.
"Kami siapkan ratusan ribu akta kelahiran. Kita kasih biaya gratis. Ini makanya kami anggarkan untuk bisa masuk dalam dana hibah," katanya.
Menurutnya, pemprov kesulitan untuk menyalurkan berbagai program seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Program rumah susun sewa, karena kurangnya data dan identitas dari masyarakat itu sendiri.
Baginya pemenuhan hak warga menjadi prioritas."Kita tidak mau melanggar HAM, tapi ngasih pelajaran HAM. Itu yang mau saya kasih tahu ke masyarakat," kata mantan Bupati Belitung Timur ini. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk itu, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) disiapkan untuk melakukan percepatan.