Halangi Eksekusi, Pengacara Warga Srikandi Ditangkap Polisi

Warga Srikandi Tolak Rencana Penggusuran
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
- Kuasa hukum warga kampung Srikandi, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, telah melaporkan kegiatan penggusuran terhadap 123 rumah warga oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur ke Komnas HAM. 

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

"Berdasarkan rekomendasi Komnas HAM, eksekusi itu dianggap telah melanggar hak asasi manusia," kata Suhadi saat ditemui
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
VIVAnews di lokasi penggusuran, Kamis, 23 Mei 2013.


Suhadi yang berdiri di atas puing-puing rumah warga meminta pengadilan segera menghentikan proses eksekusi terhadap bangunan rumah milik warga yang masih berlangsung hingga hari ini.


"Saya sudah lapor ke Komnas HAM. Keputusan Komnas HAM adalah eksekusi ini harus dihentikan," kata Suhadi dalam aksi tunggalnya di depan alat berat Becho yang tengah merobohkan rumah warga yang tersisa.


Melihat aksi Suhadi, aparat Kepolisian langsung mengamankannya. Sempat terjadi cekcok mulut sebelum Suhadi dibawa polisi dengan mobil patroli.


Kapala Bagian Operasional Polres Jakarta Timur, AKBP Santun Marpaung saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak berwenang untuk menghentikan eksekusi. Sementara Suhadi terpaksa diamankan di Polres Jakarta Timur.


"Dia (Suhadi) minta eksekusi dihentikan. Tapi yang bisa menghentikan eksekusi hanya pengadilan, Polres tidak bisa berwenang. Suhadi diamankan dan dibawa ke Polres Jaktim," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya