Ahok: Bikin Macet, PKL di Pasar Minggu Akan Ditertibkan

Penertiban PKL di Tanah Abang
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan badan jalan untuk berjualan segera ditertibkan. Para PKL yang berdagang di badan jalan menjadi salah satu biang penyebab kemacetan di ibu kota.
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Menurut Ahok, begitu biasa dia disapa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan rapat koordinasi antara wali kota, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Usaha Kecil Menengah, PD Pasar Jaya, dan kepolisian, mengenai penertiban PKL.
5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba

"Sekarang di beberapa titik, pedagang kaki lima sudah terlalu membeludak, padahal di pasar sudah disediakan tempat. Pembeli juga suka yang mudah beli di pinggir jalan. Kami mesti tegas, karena ini menyebabkan kemacetan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 23 Mei 2013.
Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika

Ahok menyebutkan dua titik kawasan rawan PKL yang akan ditertibkan, yakni di Pasar Gembrong dan Pasar Minggu. 

"Secara bertahap dibersihkan supaya kemacetan di situ bisa hilang. Teorinya, sepuluh detik orang berhenti saja untuk belanja, mobil di belakang itu bisa mengantre sepuluh," tuturnya.

Ahok menuturkan, tidak akan memberikan toleransi lagi kepada para PKL yang berjualan di badan jalan. CCTV pun akan dipasang di gedung-gedung yang kerap dijadikan lahan berjualan para PKL, agar Pemprov DKI dapat memonitor.

"Kami minta pemilik gedung pasang CCTV. Ada PKL datang, dibersihkan. Kalau sudah bergerak lagi kami data," ujar mantan bupati Belitung Timur ini.

Terkait upaya penertiban PKL tersebut, dia sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, untuk berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk segera melakukan pengosongan PKL di badan jalan.

"Kami minta Pak Pristono yang memimpin pengosongan PKL ini dengan dibantu dari wali kota, Satpol PP, Dinas UKM, PD Pasar Jaya, dan kepolisian. Pak Pristono yang bertanggung jawab semua," ujarnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya