Demo di Istana, Mahasiswa Diduga Keroyok Wartawan

VIVAnews - Ratusan Mahasiswa Universitas Trisakti melakukan aksi unjuk rasa memperingati kejadian Mei tahun 1998 Didepan Istana Negara berakhir ricuh. Seorang wartawan menjadi korban yang diduga dikeroyok mahasiswa tersebut.

Awalnya, kericuhan terjadi antara mahasiswa yang sedang beraksi untuk maju ke depan Istana. Pada saat itu, Sukron, wartawan SINDOTV langsung mengabadikan gambar tersebut, tetapi malah dihalang-halangi.

Akibat kejadian tersebut, Sukron mengalami luka lebam di bagian mukanya. Dia langsung melaporkan peristiwa ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol menjelaskan, pihaknya masih mendalami penyebab keributan tersebut.

"Dari awalnya saya tidak mengetahui, yang mengetahui adalah terjadinya teriakan, ribut terpaksa kita lakukan peleraian atau pemisahan," kata Yoyol di lokasi, Rabu, 22 Mei 2013.

Dalam kejadian ini, lanjut Yoyol, pihaknya tidak mengamankan siapa pun. Dirinya menyarankan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya untuk segera diproses. Aksi unjuk rasa ini sendiri memang mempunyai izin dari kepolisian. (eh)