Usai Amankan Eksekusi Lahan, Puluhan Brimob Keracunan

Eksekusi Lahan di Jalan Pemuda
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Sebanyak dua puluh enam anggota Brimob Polda Metro Jaya mesti menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di kawasan Jakarta Timur. Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai mengamankan jalannya eksekusi rumah di Komplek Srikandi, Jatinegara Kaum, Pulogadung siang tadi, Rabu 22 Mei 2013.

Bripda Hino, salah satu korban keracunan mengatakan dirinya dan beberapa rekannya dari Detasemen D Brimob mengalami pusing dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan.

"Setelah selesai menyantap nasi kotak yang di bagikan siang tadi, saya mengalami pusing dan mual," ujar Hino.

Salah seorang Provos Polda, Briptu Imam, mengatakan hingga sore ini pihaknya telah mencatat sebanyak 26 orang anggota yang harus mendapat perawatan. Saat ini mereka tersebar di Puskesmas Kecamatan Cakung, RS Pangeran Jayakarta dan RS Persahabatan.

Setelah mendapat pertolongan pertama, seluruhnya nanti akan di bawa ke RS Polri.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan polisi sedang mengecek apa penyebab masalah keracunan makanan ini. "Lagi diselidiki apakah terkontaminasi, apakah basi," kata Rikwanto.

Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, dr Rita, anggota kepolisian yang mendapat pertolongan pertama di puskesmas adalah akibat keracunan yang disebabkan nasi kotak yang dibagikan.

"Dari keterangan para korban, mereka mengalami gejala serupa setelah mengkonsumsi nasi kotak," kata Rita. (eh)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024