VIVAnews - Kejaksaan Agung menyerahkan penanganan kasus peredaran ekstasi yang diduga melibatkan oknum jaksa ke pihak kepolisian. Polisi tidak perlu lagi menunggu surat izin dari kejaksaan.
"Silakan ditangani sesuai dengan prosedur hukum," kata Jaksa Agung Muda Pengawasan, Hamzah Tadja, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.
Sebelumnya, anggota Kepolisian Sektor Pademangan Ajun Inspektur Satu Irfan dan pegawai lepas di Polsek Pademangan, Zaenanto, ditangkap saat mengedarkan 300 butir ekstasi. Irfan mengaku barang haram itu diperoleh dari rekannya berinisial ET yang berprofesi sebagai jaksa.
Menurut Hamzah, dirinya hingga kini belum menerima laporan mengenai adanya oknum jaksa yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Hamzah mengaku, dirinya akan bertindak tegas terhadap oknum jaksa tersebut. "Kita juga akan menanganinya dengan pemeriksaan internal," jelasnya.
Mengenai izin dari Jaksa Agung, Hamzah menegaskan, polisi tidak perlu menunggu keluarnya izin pemeriksaan tersebut. Menurutnya, permohonan izin hanya berlaku jika jaksa yang bersangkutan ditangkap saat sedang bertugas. "Kalau sedang tidak bertugas, tidak perlu izin," jelasnya.
Terungkapnya kasus ini berasal dari informasi warga yang diterima polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya. Dari informasi tersebut, kemudian polisi melakukan penyamaran dengan membeli kepada Zaenanto di jalan Budi Mulya, dekat Polsek Pademangan, Jakarta Utara.
Dari tangan Zaenanto ditemukan sebanyak 100 butir ekstasi. Setelah dilakukan pengembangan, diketahui ekstasi tersebut berasal dari Irfan. Dan, dari laci meja kerjanya ditemukan sebanyak 200 butir lainnya.
Irfan mengaku disuruh jaksa ET untuk menjual barang haram itu. Kemudian, dari hasilnya, Irfan meminta agar jaksa ET membelikan telepon genggam.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
7 Persiapan Nonton Konser TVXQ di Jakarta, Tiket dan Lightstick Wajib Banget!
IntipSeleb
23 menit lalu
Menonton konser TVXQ di Jakarta butuh persiapan lho, Cassiopeia. Yuk, intip langkah-langkah persiapan nonton 2024 TVXQ! Concert 20&2 di Jakarta pada 20 April 2024.
Lirik Lagu Menungso Ora Toto - Dike Sabrina Feat Shinta Arsinta
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dike Sabrina kembali duet bersama Shinta Arsinta dengan membawakan lagu yang berjudul 'Menungso Ora Toto'. Keduanya memang sering kali berkolaborasi untuk channel YouTube
Selengkapnya
Isu Terkini