Jokowi: Keluar dari KJS, Rumah Sakit Terlalu Pikirkan Untung

Kartu Jakarta Sehat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kartu Jakarta Sehat andalan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menuai kontroversi. Sebanyak 16 rumah sakit swasta memutuskan keluar dari program KJS.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Gubernur Jokowi menyatakan 16 rumah sakit yang memutuskan mudur dari KJS terlalu memikirkan keuntungan. "Memang ada beberapa persoalan KJS. Pertama rumah sakit yang terlalu profit oriented. Jadi terlalu orientasinya keuntungan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 20 Mei 2013.

Selain itu, Jokowi mengatakan, dalam program KJS, banyak administrasi dan kesepakatan biaya yang tidak didasari dengan manajemen kontrol yang baik. Sehingga jumlah premi yang telah disepakati menjadi tidak cukup.

"Masalah KJS itu dulunya banyak biaya tidak dikendalikan dengan sebuah manajemen kontrol yang baik. Banyak biaya yang tidak efisien. Sehingga angka Rp23 ribu itu masih dirasa tidak cukup. Ini baru direkalkulasi lagi," ucap dia.

Berdasarkan data dari DPRD DKI Jakarta, berikut 16 rumah sakit yang mengundurkan diri dari KJS:

1. Rumah Sakit Thamrin
2. Rumah Sakit Admira
3. Rumah Sakit Bunda Suci
4. Rumah Sakit Mulya Sari
5. Rumah Sakit Satya Negara
6. Rumah Sakit Paru Firdaus
7. Rumah Sakit Islam Sukapura
8. Rumah Sakit Husada
9. Rumah Sakit Sumber Waras
10. Rumah Sakit Suka Mulya
11. Rumah Sakit Port Medical
12. Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya
13. Rumah Sakit Tria Dipa
14. Rumah Sakit JMC
15. Rumah Sakit Mediros, dan
16. Rumah Sakit Restu Mulya

(umi)

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui
Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Setiap orangtua wajib memberikan nafkah pada anak-anaknya. Nafkah yang diberikan seorang ayah kepada anak perempuan dengan laki-laki pun berbeda dalam aturan agama. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024