Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Terkait program pelebaran stasiun yang dilakukan pihak PT Kereta Api, sejumlah pedagang kios di area Stasiun Pondok Cina Depok memilih membongkar sendiri lapak mereka pada Selasa, 14 Mei 2013. Berbeda dengan sebelumnya, pembongkaran kali ini berjalan damai.
Dari 25 kios yang ada, 13 di antaranya telah dirobohkan sendiri oleh para pedagang. Aksi ini menyusul adanya kesepakatan antara pemilik kios dengan para pedagang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sahabat Masih Bersaksi Soal Kebaikan Babe Cabita
Dari 25 kios yang ada, 13 di antaranya telah dirobohkan sendiri oleh para pedagang. Aksi ini menyusul adanya kesepakatan antara pemilik kios dengan para pedagang.
"Alhamdullillah pembongkaran kali ini berlangsung tertib. Mereka (para pedagang) sukarela membongkar sendiri kios dagangan tanpa ada paksaan. Ini dikarenakan sudah adanya kesepakatan antara pihak pemilik kios dengan pedagang," kata Kepala Stasiun Pondok Cina, Cahyono, pada sejumlah awak media di lokasi pembongkaran.
Dari kesepakatan itu, para pemilik bersedia mengganti rugi sisa penyewaan kios para pedagang. Dikawal ratusan aparat kepolisian, pembongkaran ini pun berjalan kondusif.
Padahal sebelumnya, beberapa waktu lalu aksi pembongkaran di kawasan stasiun itu sempat diwarnai aksi pemblokiran jalur KRL selama sekitar 5 jam oleh para pengunjuk rasa. Akibat hal ini, mereka pun nyaris adu jotos dengan pengguna KRL lain yang tak terima dengan aksi tersebut.
"Kami pasrah sajalah, saya tidak tahu. Yang tahu kesepakatan itu bos saya," kata Agung, salah satu pedagang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Alhamdullillah pembongkaran kali ini berlangsung tertib. Mereka (para pedagang) sukarela membongkar sendiri kios dagangan tanpa ada paksaan. Ini dikarenakan sudah adanya kesepakatan antara pihak pemilik kios dengan pedagang," kata Kepala Stasiun Pondok Cina, Cahyono, pada sejumlah awak media di lokasi pembongkaran.
