- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menormalisasi Waduk Pluit, Jakarta Utara guna mengatasi banjir yang selalu melanda Ibu Kota. Karena itu, pemukiman liar yang berada di bantaran Waduk Pluit akan direlokasi.
Rencananya penggusuran tahap awal dilakukan di pemukiman sebelah utara Waduk Pluit. Tapi hingga kini penggusuran belum bisa dilakukan karena rumah susun yang digunakan untuk menampung warga belum siap.
"Kami sudah komitmen untuk mencarikan rusun dulu dan kami cari solusi bersama dinas perumahan untuk kesiapan unit rusun," ujar Koordinatoor Tim Penanggulangan Pasca Banjir Waduk Pluit, Heryanto, ketika ditemui di lokasi, Selasa, 14 Mei 2013.
Pembongkaran akan dilakukan setelah mendapat lampu kuning dari Dinas Perumahan. Heryanto mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada warga terkait penggusuran.
"Kami selalu pendekatan, mana bisa kami seenaknya. Di situ justru belum dilakukan penertiban karena masih ada warga. Lurah dan camat bertemu dengan warga pada masa sebelumnya," kata Heryanto.
Untuk diketahui, Waduk Pluit memiliki luas 88 hektare dengan kedalaman 10 meter. Karena sebagian lahan digunakan untuk pemukiman oleh warga, sekarang lahan yang tersisa hanya sekitar 60 hektare. Pluit adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kelurahan ini terdiri dari 18 RW dan 218 RT. (umi)
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
