- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat Ibu Kota menjadi sebuah smart city. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, mengatakan, nantinya semua fasilitas di Jakarta dibantu dengan perangkat komputerisasi.
"Kebutuhan pajak online, STNK, akan kami gunakan komputerisasi dari software IBM. Kami juga berpikir dan bisa menyiapkan fiber optik digunakan sampai kantor kelurahan," ujar Ahok Saat memberikan sambutan acara IBM Technology Conference & Expo 2013 di Pasific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa 14 Mei 2013.
Menurut dia, bila semua administrasi dikerjakan dengan sistem online maka akan mengurangi beban kerja para staf di Pemprov DKI. Dengan demikian, nantinya jumlah pekerja di pemprov juga bisa diminimalisir dan diefektifkan.
"Jadi kami ingin semua aplikasi administrasi di pemda menggunakan secara online. Karena dengan sistem online akan mengurangi jumlah pekerja dan menjadi lebih efektif. Inilah yang kami harapkan tentang sebuah smart city di Jakarta," ucapnya.
Selain itu, konsep kota cerdas yang dimaksudkan Ahok adalah Jakarta akan full dengan jaringan internet, sehingga warga bisa bekerja di rumah tanpa menghabiskan banyak waktu di jalan. Itu akan berpengaruh pada kemacetan Jakarta, sebab masyarakat akan lebih sedikit yang bepergian. Akhir tahun lalu, Jokowi-Ahok menargetkan 14 taman akan dilengkapi WiFi. (eh)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
