Ahok: Yang Jual Beli Lahan Pemerintah Bajingan

Ahok Temui Ribuan Buruh
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan ada banyak kepentingan yang menunggangi warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sehingga sulit direlokasi. Ahok menduga sekelompok orang itu sengaja menghalangi warga bantaran Waduk Pluit untuk dipindahkan ke rumah susun Marunda dan Muara Baru.

Suzuki Access 125 Facelift Bakal Meluncur dengan Gaya Skutik Italia

Menurut dia, orang-orang seperti itu pula yang memprovokasi bahwa penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI melanggar HAM. Ahok menilai mereka ingin memperjualbelikan lahan milik pemerintah.
Iran Serang Israel, Ini Imbauan KBRI Teheran pada WNI


"Kalau jujur dan baik kami kasih modal dan Anda bisa berubah nasib, asal mau berusaha. Tapi kalau hidup Anda mau jual beli lahan milik pemerintah maka Anda bajingan. Pelanggaran itu jelas bagi saya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.


Ahok mengutuk keras warga yang memperjualbelikan tanah milik pemerintah. Apalagi, lanjutnya, orang yang ingin memperjualbelikan tanah milik pemerintah itu melaporkan Pemprov DKI ke Komnas HAM. Dia menuding, justru orang seperti itu yang dianggap melanggar HAM.


"Kalau Anda bilang kami langgar HAM, maka Anda juga langgar HAM. OrangĀ  yang bayar pajak ke kami (pemerintah) lalu Anda mainkan. Anda jangan hidup dari uang-uang seperti itu. Kalau kuning areanya tidak bisa. Mana bisa minta tanah," ucap Ahok. (sj)




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya