Jokowi Lantik Wali Kota Jakarta Selatan di Setu Babakan

Jokowi Kunjungi Bukit Duri
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan melantik Wali Kota Jakarta Selatan yang baru, Syamsudin Noor, di Setu Babakan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu 15 Mei 2013 mendatang.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Menurut Jokowi, pelantikan sengaja dilakukan di Setu Babakan karena di tempat itu terdapat Kampung asli Betawi.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


"Setu Babakan itu identitas yang masih tertinggal dan harus kita rawat. Kita jaga, kita pelihara, terus kita perbaiki," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.


Jokowi menuturkan, dengan diperlihatkannya Setu Babakan tersebut, diharapkan Ibu Kota jadi memiliki identitas yang khas dan bisa diingat oleh masyarakat. Itu juga bisa diikuti oleh daerah-daerah lainnya di Jakarta.


"Untuk mengingatkan saja bahwa perlu sebuah kampung asli Betawi. Sebuah kota harus punya karakter dan identitas yang jelas," ucap Jokowi.


Syamsudin Noor akan dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Selatan menggantikan pejabat sebelumnya Anas Effendi. Anas dicopot dari jabatannya dan kini dia menjadi Kepala Perpustakaan Daerah.


Untuk diketahui, Setu Babakan adalah Pusat Perkampungan Budaya Betawi yang dijaga untuk melestarikan warisan budayal asli Betawi.


Setu Babakan merupakan danau buatan dengan area 30 hektare dengan kedalaman 1-5 meter. Airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitar.


Di danau itu Terdapat lebih dari 100 jala gantung untuk menangkap berbagai jenis ikan termasuk beragam ikan hias. Taman disekitarnya ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu Mangga, Palem, Melinjo, Rambutan, Jambu, Pandan, Kecapi, Jamblang, Krendang, Guni, Nangka Cimpedak, Nam-nam, dan Jengkol.


Wisata budaya yang disajikan antara lain rumah-rumah khas Betawi yang dibagi menjadi tiga macam, pertama rumah Betawi Gudang atau Kandang, kedua rumah Betawi Kebaya atau Bapang, dan yang ketiga adalah Rumah Joglo. Mayoritas penduduk di Setu Babakan adalah Betawi yakni sekitar 60 persen, dan sisanya Jawa.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya