- VIVAnews/Luqman Rimadi
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku akan mempertimbangkan permintaan warga sekitar Waduk Pluit yang meminta rumah susun gratis. Saat ini warga yang akan menempati rumah susun harus membayar sekitar Rp300 ribu per bulan.
Menurut Jokowi, masalah bebas biaya bukan hal yang mudah. Sebab sebagai orang pemerintahan ia harus bertindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Kami lihat aturannya, saya belum lihat aturannya, kalau tidak bisa gratis ya diringankan lah," ujar Jokowi di Sunter, Jakarta Utara, Jumat 10 Mei 2013.
Jokowi menjelaskan memang ada hal-hal tertentu yang bisa diberikan dispensasi. Namun kembali lagi, harus dilihat aturannya.
Saat ini yang paling mendesak, adalah proyek pengerukan Waduk Pluit sedalam 10 meter dan perluasan waduk hingga kembali menjadi 88 hektare. "Agar daya tampungnya jadi banyak," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, saat ini sudah ada 1.200 dari 7.000 warga sekitar Waduk Pluit yang setuju direlokasi ke rumah susun Marunda dan rumah susun Muara Baru.
"Warga sebagian besar sudah menerima, hanya masih itu tawar menawar, minta rusunnya begini, jangan jauh-jauh dari Waduk Pluit. Jangan lantai yang tinggi, lantai yang rendah saja," ujarnya. (umi)