Kakek Bocah yang Dianiaya Ibu Tiri Kaget Lihat Cucunya Sekarat

Warga memadati lokasi pembunuhan di Depok, Jawa Barat
Sumber :

VIVAnews - Widiastuti, bocah perempuan berusia 5 tahun yang meninggal setelah dianiaya ibu tirinya, sempat dibawa ke Rumah Sakit Cikaret, Cibinong, Jawa Barat, sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Penganiayaan yang dilakukan Susanti alias Novi terhadap anak tirinya itu terungkap saat kakek korban, Untung Jayadi (60) datang berkunjung ke rumah kontrakan tersangka di kawasan Jatijajar, RT 03 RW 09, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Saat masuk rumah, Jayadi kaget dan syok melihat cucunya tergeletak di atas kasur dalam keadaan setengah sadar. Ada luka lebam di bagian mata dan luka di bagian kepala.

"Bapak saya lihat Widi dalam keadaan lemah. Karena memprihatinkan langsung kita bawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Ismail, paman korban.
     
Sebelum digelandang ke polisi, pelaku lebih dulu diintrogasi keluarga hingga akhirnya mengaku bocah malang itu memang tewas karena perbuatannya.

"Sampai sekarang saya belum tahu kenapa Santi tega. Apa sih salah anak itu. Pengakuannya hanya didorong, tapi kami curiga Widi dipukuli kepalanya," kata Ismail.

Karena itu, keluarga berharap pelaku dihukum mati. Keluarga tidak terima dengan aksi sadis Santi dan berharap keadilan dapat ditegakkan. "Kalau bisa hukum mati saja. Saya pamannya yang sempat mengurus Widi sama sekali tidak terima," kata Ismail.
     
Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam penyidikan aparat Polresta Depok. Susanti saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.

Sementara jasad korban, saat ini masih menjalani visum di RS Polri Kramat Jati. Ayahnya, AA Supriadi (30) dan anggota keluarga lain berada di rumah sakit. (umi)

Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024