- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Lurah Warakas Jakarta Utara, Mulyadi berniat menggugat kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo terkait lelang jabatan lurah dan camat ke Mahkamah Konstitusi. Mulyadi menolak kebijakan yang digaungkan Jokowi-Ahok itu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Made Karmayoga mengatakan, penolakan Mulyadi bukan kewenangan pemerintah provinsi, tapi kewenangan kotamadya. Setiap kotamadya mempunyai BKD sendiri untuk menangani para lurah dan camat yang tidak patuh.
"Kita di Provinsi tidak akan memanggil Mulyadi. Kan sudah dipanggil wilayah. Itu saja sudah cukup. Manajemen kan by step level. Ini prosedur diambil oleh wilayah, itu sudah cukup," kata Made di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 2 Mei 2013.
Menurut Made, Badan Kepegawaian Kota Jakarta Utara telah meminta penjelasan dan klarifikasi terkait penolakan Mulyadi terhadap lelang jabatan. Namun, Lurah Warakas itu tetap berniat melayangkan gugatan uji materi ke MK mengenai peraturan gubernur tentang lelang jabatan.
Bila terus menolak lanjutnya, BKD Provinsi tidak akan memaksa Mulyadi untuk mengikuti tes susulan uji kompetensi calon lurah dan camat."Kalau beliau menyadari itu ya nggak usah dipaksa, biarin aja," ujarnya.
Padahal Made telah meminta kepada Mulyadi untuk mengikuti tes uji kompetensi. Namun sampai batas waktu yang telah ditentukan, Mulyadi tidak menjawab ajakan BKD Provinsi.
"Dia (Mulyadi) bilang, saya memang daftar tapi saya tidak hadir. Kita (Made) bilang, Bapak tahu nggak resikonya. Dia jawab, ya saya sudah tahu," kata Made mengutip pernyataan Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, Lurah Warakas, Mulyadi menggugat lelang jabatan karena dinilai melanggar Surat Keputusan Gubernur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Namun Jokowi tetap kukuh. Bagi Jokowi, lelang jabatan lurah dan camat merupakan cara terbaik saat ini untuk membangun kompetensi pemimpin di Jakarta. Lurah dan camat yang terpilih nantinya diharapkan mampu memberikan perubahan dan membangun masyarakat yang lebih baik. (eh)
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
