VIVAnews - Johandi (69), warga Pademangan, Jakarta Utara tewas mengenaskan di rumahnya. Pengusaha itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan tangan terikat tali, Rabu 1 Mei 2013, pukul 07.00 WIB. Johandi diduga dibunuh perampok, Selasa 30 April 2013 malam.
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Johandi ditemukan oleh pembatu rumah tangganya.
"Korban diduga dibunuh oleh pelaku. Mereka mengambil barang dan uang korban di dalam brankas. Untuk jumlahnya belum diketahui. Selain itu pelaku juga mengambil motor korban," kata Iqbal.
Iqbal menduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu tanpa bantuan alat apapun, sebab tidak ditemukan adanya kerusakan. Johandi diduga dipukul pelaku di bagian leher belakang.
"Selanjutnya korban dilakban mulutnya dengan lakban warna bening, kedua tangan dan kaki diikat ke belakang menggunakan tali rafia berwarna merah," kata Iqbal.
Petugas telah melakukan pemeriksaan kepada dua orang saksi, yakni putri Johandi dan suaminya. Penyidik juga telah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan melakukan visum. (umi)
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulutangkis.
