Ribuan Buruh Depok Bergerak ke Jakarta

Ribuan buruh Depok bergerak ke Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Zaahrul Darmawan

VIVAnews – Ribuan buruh Depok yang berunjuk rasa di kantor Wali Kota Depok kini mulai bergerak menuju Jakarta. Mereka akan bergabung dengan rekan-rekan mereka dari Jabotabek untuk “mengepung” Istana Negara, Rabu 1 Mei 2013.

Berdasarkan pantauan VIVAnews di lapangan, buruh bergerak dari Jalan Margonda Raya untuk berkumpul di Jalan Juanda. Selanjutnya, dari situ mereka langsung menuju Jakarta. Buruh berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa bendera lambang serikat pekerja mereka.

Sebelum bertolak menuju Jakarta, buruh dalam orasinya sempat menyindir masalah kesenjangan fasilitas kesehatan antara rakyat kecil dengan kalangan mampu.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Mereka mengungkit kasus kematian bayi Dera beberapa waktu lalu, dan membandingkannya dengan pelayanan kesehatan penuh yang didapat cucu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, ketika harus dioperasi karena mengalami gangguan pencernaan.

“Kami para buruh selalu terbelakang. Kesehatan kami selalu diabaikan. Nasib rakyat kecil selalu seperti ini,” kata salah satu perwakilan buruh di Depok. Buruh juga menyampaikan tuntutannya mengenai kesejahteraan pensiun. Mereka menilai selama ini pemerintah terkesan tutup mata dengan kesejahteraan mereka.

Aksi ribuan buruh ini sempat membuat kawasan Depok macet total, di antaranya Jalan Tole Iskandar, Jalan Margonda Raya, Jalan Juanda, dan Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Tak hanya melakukan konvoi, massa juga sempat mengajak sejumlah pekerja lainnya untuk ikut aksi. Akibatnya sempat terjadi ketegangan antara massa dengan petugas keamanan. Namun pada akhirnya para buruh kembali melanjutkan perjalanannya ke Jakarta. (eh)

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024