- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pintu masuk ke Kota Surabaya, terutama Bundaran Waru, menjadi salah satu titik sentral pengamanan aparat gabungan TNI-Polri di Hari Buruh yang jatuh hari ini, 1 Mei 2013.
Sekitar 600 personel gabungan bersenjata terlihat bersiaga di bundaran yang berbatasan dengan Sidoarjo itu.
Buruh rencananya akan berkumpul di Bundaran Waru untuk menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berserta rombongan. Presiden SBY selama lima hari, mulai tanggal 1-5 Mei akan berada di Jawa Timur.
Rencananya di titik ini, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diyah Pitaloka juga akan bergabung dengan berbagai aliansi buruh Jawa Timur.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti mengatakan, untuk mengamankan aksi unjuk rasa dalam peringatan hari buruh kali ini, pihaknya mengerahkan 2.800 personel.
"Pengamanan bersifat tertutup dan terbuka. Ada empat jalur yang akan menjadi pusat konsentrasi aksi. Untuk itu, pihak Satlantas juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas selama aksi berlangsung," kata Suparti. (umi)
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.
