Uje Sempat Alami Kecelakaan Tepat di Hari Ultah Ke-40

Suasana Pemakaman Ustad Jeffry Al Buchory
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAlife- Kecelakaan yang dialami Ustaz Jeffry Al Buchori hingga menyebabkan dirinya tewas, dini hari tadi, membuat banyak orang terkejut.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Dan menurut kerabat Uje, sapaan akrab sang ustaz, masalah kecelakaan, bukan merupakan pengalaman pertama. Asep, sepupu Uje, mengungkapkan bahwa sang uztaz pernah mengalami kecelakaan tak lama sebelum kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah yang menyebabkannya meninggal dunia. Uje kecelakaan tepat pada ulang tahunnya yang ke-40, 12 April lalu. "Tapi tidak ada tanda-tanda lukas secara fisik. Sepengetahuan saya malah ketika perayaan itu beliau ada acara di Bali," tuturnya.

Namun, kejadian itu terekam jelas dalam akun twitter pribadi Uje, @jefri_buchori. Seseorang bernama Bobby Cullen's dengan akun @Chiboby me-mention ustaz gaul itu. "Habis nabrak mobilnya Uje @jefri_buchori Avanza-nya nggak bisa dipake buat jalan lagi, ya Allah," tulisnya.

Tweet itu bahkan sempat dibalas oleh Uje sendiri. "@Chiboby, musibah dan pastiya nggak ada yang mau, mudah-mudahan bisa jadi pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati," balasnya dengan bijaksana.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Beberapa minggu sebelumnya, Uje juga dikabarkan sakit. Ia mengeluh pusing dan lemas. Namun, sakit itu tak sampai membuatnya harus dirawat di rumah sakit. "Tidak ada penyakit serius, dokter bilang selalu kecapekan," imbuh Asep.

Sebelum akhirnya jatuh menabrak trotoar dan pohon di Pondok Indah, malam itu Uje juga sudah dua kali mengalami insiden kecelakaan. Pertama, karena aspal yang rusak, dan kedua, oleng karena hendak menyalip mobil.  "Tapi kemudian jalan lagi. Sampai akhirnya jatuh di Pondok Indah," kata Fajar Sidiq, adik Uje, menambahkan.

Kecelakaan itulah yang membuat Uje meninggal dunia. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta,  namun nyawanya tak tertolong. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka, disalatkan di Istiqlal, lalu dikebumikan di TPU Karet.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024