- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori yang mendadak juga menjadi perbincangan di gedung parlemen, Jumat 26 April 2013. Para politikus turut berbela sungkawa untuk keluarga almarhum meski beberapa di antara mereka tak mengenal baik sang Ustaz.
Wakil Ketua MPR, Melani Leimena Suharli, mengatakan kerap menonton dakwah Ustaz Jeffry di layar televisi walaupun ia tak pernah bertemu dan berkenalan secara langsung dengan almarhum.
“Saya sangat sedih. Dalam dakwahnya, dia tidak pernah menjelekkan orang. Dakwahnya tidak sedikit-sedikit (mengancam) masuk neraka, beda dengan ustaz lain yang sedikit-sedikit bicara neraka dan membuat orang takut,” kata Melani di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut politisi Demokrat itu, Ustaz Jeffry punya kemampuan dakwah luar biasa sehingga banyak orang merasa kehilangan, termasuk dirinya. “Dalam dakwahnya, dia juga tidak pernah menjelekkan orang. Semua yang disampaikan hal positif dan membuat orang optimistis,” kata Melani.
Tak hanya Melani, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid juga menyampaikan rasa bela sungkawa. Fraksi PKS pun mengirim karangan buka duka cita untuk keluarga Ustaz Jeffry. “Semoga keluarga tabah dan tetap dapat melanjutkan amal saleh beliau,” kata dia.
Hidayat juga berpesan kepada seluruh ustaz dan juru dakwah di Indonesia agar tetap mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan mereka dalam berdakwah. “Umat memerlukan kehadiran orang-orang seperti mereka dalam jangka panjang,” ujarnya. (ren)
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.
