Puan: PDIP Percaya Diri Usung Capres Tanpa Konvensi

Jokowi Temani Megawati dan Keluarga Mencoblos di TPS 031
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa tidak perlu melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden pada Pemilu 2014. 
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan partainya cukup percaya diri mengusung calon dari internal.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?
" Insya Allah
Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini
kami mempunyai kader yang cukup dan bisa dimajukan dalam pemilu yang akan datang," kata Puan di Jakarta, Kamis 18 April 2013.

Menurut puan, tidak ada salahnya mendorong kader internal PDIP untuk maju ke Pilpres 2014 jika persyaratan administrasi lengkap. Ia pun menambahkan sesuai Rakernas PDIP di bandung tahun lalu, bahwa siapa yang akan maju diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Jadi kita tunggu saja siapa yang akan diputuskan ibu ketum. Bagaimana, kenapa dia, saya rasa itu pertimbangan yang diputuskan oleh ketum," ujar Puan.

Pencapresan menggunakan konvensi ini awalnya dicetuskan oleh Partai Demokrat. Partai Demokrat akan menggelar konvensi atau membuka ruang para kader untuk menyampaikan gagasan dan pendapat soal pencalonan presiden dan wakil presiden. Namun, konvensi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini berbeda.

Dalam konvensi ala Demokrat itu, Demokrat akan menjaring calon presiden melalui pilihan atau aspirasi masyarakat secara langsung, dan bukan melalui internal partai.

Konvensi gaya Partai Demokrat dengan meminta langsung masyarakat yang memilih. Ini dianggap hal yang riil sesuai harapan publik nantinya. Sehingga Partai Demokrat mampu menyalurkan aspirasi tersebut.

Pilihan capres secara langsung oleh masyarakat ini, adalah seleksi awal bagi capres dan cawapres. Kemudian, pilihan masyarakat ini akan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk memutuskan siapa yang akan diusung.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya