Disdik DKI Jamin Siswa Bermasalah Boleh Ikut UN

Doa Menjelang Ujian Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menjamin seluruh siswa kelas XII SMA, SMK dan Madrasah Aliyah bisa mengikuti Ujian Nasional tahun ini termasuk siswa terlibat masalah hukum dan sedang hamil. UN akan digelar serentak pada 15 April mendatang.

Rocky Gerung Prediksi Megawati Berani Pilih jadi Oposisi: PDIP Selama Ini Terlalu Pragmatis

Menurut Taufik, sekolah tidak boleh menghalang-halangi siswa yang ingin ikut ujian, sebab UN merupakan salah satu penentu menuju kehidupan berikutnya.
Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2024: Cancer Akan Menemukan Belahan Jiwa, Kehidupan Cinta Libra Rumit


"Pasti ada jaminan untuk siswa bermasalah. Mereka bisa ikut ujian, dengan catatan atas kemauan dia, mau dilaksanakan di sekolah atau di mana pun atau mau susulan. Itu pilihan dia, kita akan memberi layanan," ujar Taufik di SMK 16 Jakarta, Jumat 12 April 2012.


Jika perlu, kata Taufik, sekolah akan mendatangi siswa tersebut untuk ujian di kantor polisi bahkan LP.


"Jadi tidak ada larangan dan batasan untuk mendapatkan pelayanan pendidikan apalagi mau ujian. Yang di LP kami datangi, kalau ada di tahanan kepolisian juga kami datangi," ucap dia.


Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia menuntut agar siswa bermasalah hukum dan hamil agar tetap diizinkan ikut Ujian Nasional.  KPAI menilai masih banyak siswa tidak bisa ikut UN karena alasan hukum, seperti menjadi pelaku pencurian, hamil, terlibat narkoba, dan beberapa kasus lainnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya