Kapolda Metro: Saya Akan Cari Beking Preman di Jakarta

Sertijab Kapolda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Polda Metro Jaya melakukan razia preman yang semakin hari kian meresahkan warga Ibu Kota. Dari bulan November 2012 hingga 4 April 2013, sekitar 2.000 preman diamankan petugas.

Polisi juga akan menelusuri orang di belakang aksi premanisme atau biasa disebut beking. "Saya perdalam dulu siapa bekingnya. Kami tidak ada tebang pilih, buktinya beberapa kepala preman sudah kami tangkap seperti John Kei dan Hercules," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Jumat 12 April 2013.

Menurut Putut, setiap orang yang terbukti melakukan pelanggaran hukum harus ditindak, terlebih beking preman. Penyidik akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Preman yang terbukti melakukan tindak pidana akan ditindak tegas. Dia menyebut penangkapan preman di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Dari 36 preman yang diamankan, hanya tiga orang yang terbukti.

"Sisanya dilakukan pendataan dan pembinaan oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat serta dipantau keberadaan dan tingkah lakunya," ucap Putut.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini menambahkan, operasi premanisme di Jakarta bukan baru-baru ini dilakukan. Dia mengaku, di awal masa jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberantas premanisme di Jakarta. Putut memastikan operasi cipta kondisi ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Selama kurun waktu 4 November 2012 hingga 4 April 2013, sebanyak 2.315 orang diduga preman diamankan aparat Polda. Dari 2.315 orang yang diamankan, sebanyak 458 preman ditahan, sementara 1.840 menjalani pembinaan. (umi)

Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024