Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia kembali turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Rencananya mereka akan menyampaikan aspirasi Istana Negara, kantor Menteri BUMN, Balai Kota DKI Jakarta, dan kantor Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Presiden Konfederasi Sekirat Pekerja Seluruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea, mengatakan aksi ini akan diikuti oleh kurang lebih 20 ribu buruh se Jabodetabek. "Titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia, kemudian kami lakukan jalan bersama menuju titik-titik lokasi unjuk rasa," kata Andi Gani kepada VIVAnews , Rabu 10 April 2013.
Beberapa isu yang dilontarkan dalam aksi kali ini, kata Andi Gani, yakni menolak penangguhan upah, menuntut BPJS dijalankan tepat waktu 1 januari 2014 serta BPJS wajib badan hukum publik. "Kami juga meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan serius mengurus masalah pekerja di BUMN dan jangan hanya pencitraan," kata dia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Presiden Konfederasi Sekirat Pekerja Seluruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea, mengatakan aksi ini akan diikuti oleh kurang lebih 20 ribu buruh se Jabodetabek. "Titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia, kemudian kami lakukan jalan bersama menuju titik-titik lokasi unjuk rasa," kata Andi Gani kepada VIVAnews , Rabu 10 April 2013.
Beberapa isu yang dilontarkan dalam aksi kali ini, kata Andi Gani, yakni menolak penangguhan upah, menuntut BPJS dijalankan tepat waktu 1 januari 2014 serta BPJS wajib badan hukum publik. "Kami juga meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan serius mengurus masalah pekerja di BUMN dan jangan hanya pencitraan," kata dia.
Ribuan anggota polisi mulai dari polsek, polres dan Polda Metro Jaya diterjunkan. Polisi berencana menutup sejumlah ruas jalan jika massa bergerak menuju lokasi unjuk rasa.
Polisi mengalihkan arus kendaraan ke beberapa ruas alternatif. Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas tersebut:
1. Istana Negara:
a. Arah Harmoni (Jalan Hayam Wuruk) menuju Istana akan dialihkan melalui:
1) Jalan S Pranoto-Cideng-Tanah Abang
2) Jalan Ir Juanda-Jl Veteran atau Jalan Kathedral
b. Arah Thamrin menuju Istana akan dialihkan melalui:
1) Jalan KH Wahid Hasyim atau Jalan Kebon Sirih-Jalan Cideng Barat-Jalan Pranoto
2) Jalan Kebon Sirih atau Medan Merdeka Selatan-Jalan M Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira
3) Jalan Budi Kemuliaan-Jalan TAT-Jalan Abdul Muis
2. Kantor Kemenakertrans:
a. Arah Jalan Gatot Subroto (Semanggi) ke arah timur:
1) TL Kuningan belok kanan-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Flyover Tegal Parang
2) TL Kuningan belok kiri-Jalan Rasuna Said-Casablanca-Jalan Latuharhari
b. Arah Jalan Rasuna Said (Kuningan) :
1) TL Kuningan diluruskan -Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Flyover Tegal Parang
2) TL Kuningan belok kanan seperti biasa
3. Bundaran HI:
a. Arah Jalan Sudirman: Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang/Dukuh atas-Jalan Kendal
b. Arah Jalan Sudirman: Dukuh Atas-Tanah Abang- Jalan Galunggung
c. Arah Patung Kuda: Jalan Wahid Hasyim-Jalan Abdul Salim
d. Arah Patung Kuda: Jalan Sabang-Jalan Sutan Sahrir
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ribuan anggota polisi mulai dari polsek, polres dan Polda Metro Jaya diterjunkan. Polisi berencana menutup sejumlah ruas jalan jika massa bergerak menuju lokasi unjuk rasa.
