Sumber :
- ANTARA/Paramayuda
VIVAnews
- PT Kerata Api sejak pagi tadi melakukan penertiban ratusan pedagang kaki lima di kawasan Stasiun Kalideres, Jakarta Barat. Tapi penggusuran ini mendapat perlawanan para pedagang yang menolak ditertibkan.
Para pedagang melemparkan batu kepada petugas PT KA dan anggota keamanan. Polisi, Satpol PP serta TNI yang ikut mengamankan jalannya penertiban ikut kena lempar batu. Hingga sore ini ratusan pedagang masih menduduki rel, sehingga perjalanan kereta jurusan Kota - Tangerang terganggu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut
Para pedagang melemparkan batu kepada petugas PT KA dan anggota keamanan. Polisi, Satpol PP serta TNI yang ikut mengamankan jalannya penertiban ikut kena lempar batu. Hingga sore ini ratusan pedagang masih menduduki rel, sehingga perjalanan kereta jurusan Kota - Tangerang terganggu.
"Perjalanan kereta api jurusan Tangerang terhenti di Stasiun Rawa Buaya dan tidak melanjutkan perjalanan ke arah Stasiun Tangerang karena adanya penertiban PKL. Perjalanan yang terganggu yaitu jurusan Duri dan Tangerang," kata Humas PT KA Daops I, Agus Sutjiono.
Perjalanan kereta api, kata Agus akan berjalan normal jika situasi sudah kondusif. Aparat keamanan juga masih melakukan pengamanan di tempat para pedagang unjuk rasa.
Saat ini para pedagang masih berorasi dan menuntut agar bisa bertemu dengan pejabat PT KA guna melakukan mediasi. "Kami mau berbicara dengan pihak PT KA, kami tidak mau lapak kami digusur begitu saja, harus ada dialog dan solusinya," kata Dedy, salah satu pedagang. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Perjalanan kereta api jurusan Tangerang terhenti di Stasiun Rawa Buaya dan tidak melanjutkan perjalanan ke arah Stasiun Tangerang karena adanya penertiban PKL. Perjalanan yang terganggu yaitu jurusan Duri dan Tangerang," kata Humas PT KA Daops I, Agus Sutjiono.
