Picu Macet Parah, Contra Flow Cawang-Ramangun Dihentikan

Macet di Jalan Jakarta. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/ Wahyu Putro A
VIVAnews
Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar
- PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menghentikan uji coba penggunaan skema
contra flow
Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
di ruas Tol Cawang-Ramangun, Jakarta. Sebab skema tersebut justru menimbulkan kemacetan luar biasa pada jalur sebaliknya, yaitu lajur dari Tanjung Priok-Cawang.
Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam

"Hasil evaluasi menunjukan,
contra flow
dihentikan uji cobanya dari rencana tiga hari, mulai tadi pagi  pukul 08.10 WIB atau hari kedua uji coba," kata Manajer Divisi Pemeliharaan dan Pelayanan PT CMNP Tbk, R. Bagus Medi Suarso dalam siaran pers yang diterima
VIVAnews
, di Jakarta, Senin, 8 April 2013.


Bagus menambahkan, pada uji coba hari ini kemacetan yang ditimbulkan pada jalur Priok - Cawang mencapai 11 kilometer. Sedangkan pada uji coba hari pertama, atau Jumat, 5 April 2013 lalu, kemacetan mencapai sembilan kilometer. 


Pada hari pertama, uji coba dihentikan mulai pukul 08.30 WIB karena arus dari Priok sudah mulai padat. Pada percobaan hari ini,  pintu awal masuk
contra flow
digeser dari Km 00+200 menjadi Km 01+200 sesuai saran Polda Metro Jaya.


Bagus menambahkan dengan menggunakan skema ini memang membuat  arus lalu lintas Cawang-Ramangun-Priok, khususnya dari Jagorawi lancar. Namun, tidak di arah sebaliknya. Jika diteruskan, ujar Bagus, nantinya malah akan merugikan para pengguna jalan tol dengan panjang 30 kilometer ini khususnya pada jalur Priok-Cawang.


"Dengan demikian,
contra flow
ini terpaksa dihentikan karena fakta di lapangan saat uji coba memang tidak sesuai dengan harapan," katanya. (adi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya