Sumber :
- Antara/Fanny Octavianus
VIVAnews
- Kepolisian Resor Kota Depok berhasil menjaring ratusan anak punk, puluhan
debt collector
(penagih utang) serta sejumlah preman. Polisi mengamankan mereka lengkap dengan tiga bungkus paket ganja dan ratusan botol minuman keras (miras), pada Minggu 7 April 2013.
Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Komisaris Suratno, mengatakan, hasil operasi ini di sejumlah wilayah Kota Depok antara lain kawasan Margonda Raya, terminal, stasiun, wilayah Sukmajaya, Limo, Pancoran Mas dan Bojonggede.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Komisaris Suratno, mengatakan, hasil operasi ini di sejumlah wilayah Kota Depok antara lain kawasan Margonda Raya, terminal, stasiun, wilayah Sukmajaya, Limo, Pancoran Mas dan Bojonggede.
"Hasilnya, kami berhasil mengamankan ratusan preman yang dianggap meresahkan sebanyak 137 orang. Terdiri dari anak punk, preman dan
debt collector
. Tak hanya itu, kami juga berhasil temukan 3 bungkus paket ganja dan ratusan botol miras dari tiga gudang penyimpanan di wilayah Sukmajaya, Panmas dan Bojonggede," kata Suratno.
Razia preman ini, lanjut Suratno, menyusul ada intruksi presiden melalui Kapolri yang mewajibkan seluruh wilayah Polres jajaran untuk melakukan giat operasi yang disebut cipta kondisi.
"Tujuannya ialah menekan ruang gerak pelaku kejahatan sekaligus menindak lanjuti adanya laporan dari masyarakat, khususnya mereka yang menggunakan kendaraan umum. Banyak dari mereka mengaku resah dengan keberadaan para preman ini."
Setelah menjalani pendataan, para preman ini selanjutnya akan menjalani pembinaan. Sementara yang membawa ganja akan ditindak lanjuti secara intensif dan kasusnya akan dikembangkan ke jalur hukum. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hasilnya, kami berhasil mengamankan ratusan preman yang dianggap meresahkan sebanyak 137 orang. Terdiri dari anak punk, preman dan
