- tvOne
VIVAnews - Dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah merampungkan pemeriksaan darah pengemudi dan penumpang Toyota Camry, yang kecelakaan di Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Sabtu dini hari. Hasilnya, mereka dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Yang camry, dua-duanya positif dan ada barang bukti bentuk sabu-sabu di situ. Apakah barang itu dari tempat hiburan malam, kami melakukan investigasi ke arah sana," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Selasa 2 April 2013.
Ditambahkan Putut, polisi berkomitmen memberantas narkoba, terutama di tempat yang paling besar peredarannya yakni lokasi hiburan malam. Polisi akan melakukan razia dan tes urine. Hal ini dilakukan mengantisipasi kecelakaan akibat pengaruh narkoba.
Tidak sedikit kecelakaan terjadi karena pengemudinya di bawah pengaruh narkoba. Belum lama ini sebuah sedan Porsche kecelakaan di kawasan SCBD. Pengemudi Porsche Panamara itu mengaku mabuk saat membawa mobil.
"Yang pasti akan kami tindak mulai dari pemakainya sampai pengedar dan bandarnya. Kami akan terus lakukan operasi gabungan antara Ditnarkoba dan Ditlantas untuk mencegah peristiwa ini," kata Putut.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji menambahkan, penyidik sudah melakukan koordinasi dengan petugas Ditlantas untuk melakukan operasi gabungan tersebut.
"Memang ada kecelakaan dan pengemudinya mengkonsumsi narkoba, ke depan kami lakukan pencegaan di tempat diduga mereka melakukan konsumsi narkoba," kata Nugroho.
Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan pengendara dan penumpang mobil Camry B 1596 KV tersebut tewas di tempat. Petugas menemukan banyak paket narkoba di dalam mobil yang celaka itu.
Pengemudi diduga mabuk minuman beralkohol dan berada di bawah pengaruh narkoba. Pengemudi mobil diketahui bernama Yasir Lutfi Marfadi (30) dan penumpangnya adalah seorang perempuan berusia 25 tahun bernama Winda Angraini.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan barang bukti narkoba yang disimpan di tempat-tembat berbeda di bagian dalam mobil. Ada 6 paket sabu, di antaranya 5 paket di dalam tas yang ada di dashboard kendaraan, 1 paket di dalam kantong celana depan kiri pengemudi, alat penghisap, dan 1 botol miras. (adi)
Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni
Sebagai informasi dari keterangan, pegawai ASN yang nantinya berhak mendapatkan satu unit apartemen tersebut mereka yang menjabat sebagai eselon I di kementerian/lembaga.
