VIVAnews - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno memberikan penghargaan kepada 106 personel berprestasi dan tujuh masyarakat yang membantu tugas-tugas kepolisian.
Seperti dikutip dari Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, ke-106 personel yang diberikan penghargaan antara lain 24 personel berhasil mengungkap kasus penculikan anak pedangdut Nassar KDI dan Muzdalifah.
Kemudian 28 personel mengungkap kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, RI, 10 tahun, di Lapak Pemulung Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada awal Januari 2013. Lalu 30 anggota mengungkap kasus pencurian di Jalan Diponegoro No. 7 Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu 23 September 2012, dan 15 personel berhasil mengungkap kasus pencurian Alfamart Jalan Tanjung Duren Utara, Kelurahan Grogol Petamburan, Jakarta Barat 9 September 2012.
Ada juga sembilan anggota Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang berhasil menyelesaikan problem solving yang ada di masyarakat di tempat tugasnya.
Sedangkan masyarakat yang mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya sebanyak tujuh orang, yaitu Yusuf Efendi dan Juhadi, keduanya berperan aktif dalam pengungkapan kasus mutilasi di Ciracas Jakarta Timur. Kedua saksi mata ini melihat tersangka Benget Sitomorang saat membuang potongan jasad istrinya di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Penghargaan juga diberikan kepada Mohammad Basri, Ahmad Thoriq dan Ian Setiawan, yang turut membantu tugas kepolisian dalam penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 25 Februari 2013.
Selanjutnya, Muhammad Sugito, turut serta dalam mengungkap pencurian yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Kampung Rancagong, Legok. Tangerang, Senin 24 Desember 2012. Dan Dan Samsudin, yang berhasil menggagalkan aksi pencurian mesin ATM Bank OCBC NISP di Jalan Danau Agung Utara, Blok R, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 5 Maret 2013 lalu. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
