Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan tujuh pelaku perampokan toko emas di Tambora, Jakarta Barat Minggu lalu berhasil diamankan. Tiga pelaku ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap.
Dijelaskan Putut, ketujuh pelaku ditangkap di tiga tempat berbeda, yaitu di Jalan C Gang Lilis, Teluk Gong, Jakarta Utara. Kemudian di Pekayon, Bekasi dan Pondok Aren, Bintaro.
Baca Juga :
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh
Baca Juga :
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Dijelaskan Putut, ketujuh pelaku ditangkap di tiga tempat berbeda, yaitu di Jalan C Gang Lilis, Teluk Gong, Jakarta Utara. Kemudian di Pekayon, Bekasi dan Pondok Aren, Bintaro.
Salah satu pelaku yakni Makmur alias Bram. "Dia juga pelaku perampokan Bank CIMB Medan dan salah satu tersangka kasus bom Beji Depok yang kabur saat itu. Yang bersangkutan melakukan perlawanan kepada petugas sehingga ditembak mati," ujar Putut dalam konferensi pers di kantornya, Jumat 15 Maret 2013.
Selain Makmur, ada tersangka lain yakni A. Dia ditangkap pukul 05.30 WIB di gudang dengan lokasi kampung Mustika RT 02/03 Kelurahan Mustika Sari Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. A juga ditembak mati oleh petugas.
Tersangka lainnya yakni S, T alias A, K dan Kodrat alias P. Mereka juga ditembak mati petugas. Barang bukti yang disita dari lokasi penangkapan yakni lima senjata api rakitan jenis Uzi, 14 bom pipa, 34 peluru call 9 MM, 2 unit sepeda motor, emas 1 kilogram hasil rampokan dan 7 buah kunci motor.
"Pasal yang dilanggar 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara. Kami akan kembangkan kasus ini sampai dengan pendalaman masalah jaringan teroris," kata Putut. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu pelaku yakni Makmur alias Bram. "Dia juga pelaku perampokan Bank CIMB Medan dan salah satu tersangka kasus bom Beji Depok yang kabur saat itu. Yang bersangkutan melakukan perlawanan kepada petugas sehingga ditembak mati," ujar Putut dalam konferensi pers di kantornya, Jumat 15 Maret 2013.