Sumber :
- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews
- Ratusan laskar Front Pembela Islam unjuk rasa di Kantor Wali Kota Depok, Jumat, 15 maret 2013. Mereka berjalan kaki dari markas FPI Depok di kawasan Kampung Lio, Pancoran Mas menuju kantor wali kota, Jalan Margonda Raya. Akibatnya, jalan utama Depok macet parah.
Menurut pantauan VIVAnews , aksi berlangsung dengan pengawalan ketat aparat gabungan Satpol PP, Polri dan TNI. Dalam orasinya, Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri menyerukan pada pemerintah dan pihak terkait untuk menghancurkan seluruh tempat maksiat yang ada di Kota Depok.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut pantauan VIVAnews , aksi berlangsung dengan pengawalan ketat aparat gabungan Satpol PP, Polri dan TNI. Dalam orasinya, Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri menyerukan pada pemerintah dan pihak terkait untuk menghancurkan seluruh tempat maksiat yang ada di Kota Depok.
"Kami minta bukan disegel tapi ditutup selamanya. Hentikan maksiat di negeri ini, Allahu Akbar. Namun saya ingatkan agar jangan ada tindakan anarkis, mari kita lakukan aksi damai," teriak Habib di tengah ratusan anggotanya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ratusan aparat siaga di area kantor Pemerintah Kota Depok.
Kepala Bagian Operasi Polresta Depok Komisaris Suratno, mengatakan selain kantor Pemkot Depok, penjagaan juga dilakukan di kawasan Pondok Rangon, Harjamukti, tempat berdirinya puluhan kafe dan warung remang-remang yang jadi sasaran FPI. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami minta bukan disegel tapi ditutup selamanya. Hentikan maksiat di negeri ini, Allahu Akbar. Namun saya ingatkan agar jangan ada tindakan anarkis, mari kita lakukan aksi damai," teriak Habib di tengah ratusan anggotanya.
