Berniat Jual Ginjal, Fahmi Akan Dipanggil Dinkes

Fahmi Rahardiansyah jual ginjal untuk pengobatan ayahnya
Sumber :
  • Nur Avifah/ Tangerang

VIVAnews - Dinas kesehatan Kabupaten Tangerang akan memanggil Fahmi Rahardiansyah, pemuda 19 tahun yang berniat menjual ginjalnya melalui akun kaskus untuk pengobatan ayahnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini, ayah Fahmi pernah dirawat sedikitnya dua kali di puskemas Balaraja, tapi rujukannya ke Cianjur. Hal ini karena status Askes ayah Fahmi berada di Cianjur, bukan di Tangerang.

Terkait masalah ini, Dinkes kembali menugaskan petugas puskemas ke rumah Fahmi untuk mengecek kondisi kesehatan ayah Fahmi dan segera dirujuk ke rumah sakit setempat. Namun, Dinkes mempertanyakan motivasi apa yang menyebabkan Fahmi berniat menjual ginjalnya.

“Tapi kami akan memanggil Fahmi. Apakah ia ingin menjual ginjalnya karena ada masalah atau hanya becanda. Sebab, niatnya menjual ginjal sangat berbahaya sekali bagi dirinya sendiri,” kata Naniek, kemarin.

Fahmi memposting penjualan ginjalnya pada Senin 11 Maret lalu pukul 17.37 WIB dengan judul: "Ane jual ginjal gan yang minat masuk."

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Dalam postingnya, Fahmi menawarkan ginjalnya seharga Rp50 juta. Di postingan itu Fahmi menceritakan bahwa uang penjualan ginjalnya akan dipergunakan untuk membantu pengobatan ayahnya yang sudah tiga tahun menderita darah tinggi.

Belakangan, Fahmi diketahui berbohong. Ayahnya tidak sakit berat dan hanya menderita darah tinggi. Dia berjanji menghapus postingannya di Kaskus dan mengembalikan uang yang telah masuk ke rekeningnya.

(Laporan: Nurkhavifa | Tangerang)

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol
Ilustrasi meruqyah

Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin

Ruqyah atau Rukyah merupakan metode pengobatan menggunakan doa pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (pandangan), sihir, rasa sakit, hingga gangguan jin.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024