- ANTV
VIVAnews - Fahmi Rahardiansyah, 19 tahun, warga Balaraja, Desa Talagasari, Kampung Cariu, Tangerang, Banten, meminta maaf telah memunculkan fakta yang salah di forum online.
Dia mengatakan bahwa yang diposting di forum online bukan foto ayahnya yang disebut sakit ginjal, melainkan kakeknya, Sujasmin.
Seperti diketahui, Fahmi memposting akan menjual ginjal untuk pengobatan ayahnya. Sujasmin yang kini berumur 80 tahun, kondisinya memang stroke dan sudah tua.
Sujasmin dan keluarga Fahmi tinggal terpisah. Jarak antara rumah orang tua Fahmi dan kakeknya, bersebelahan sekitar 10 meter. "Saya minta maaf pada masyarakat bahwa yang saya infokan kemarin itu adalah kakek saya bukan bapak saya," ucap Fahmi kepada VIVAnews, Rabu, 13 Maret 2013.
Fahmi yang biasa dipanggil Iyang berjanji akan menghapus postingannya di Kaskus dan juga mengembalikan uang yang sudah masuk ke rekeningnya.
Ayah Fahmi, Diki Ahmadi, mengatakan bahwa anaknya itu adalah sosok yang perhatian terhadap keluarga. Menurutnya, lulusan sekolah kesehatan di Cianjur, Jawa Barat itu sehari-hari lebih sering berada di warung internet.
Fahmi memposting pemberitaan tentang dirinya yang akan menjual ginjal untuk pengobatan ayahnya pada 11 Maret lalu. Sejak itu, dia mengaku kerepotan membalas orang-orang yang menawar untuk membeli ginjalnya. Disampaikan Fahmi, sejak kemarin sudah ada lima orang yang menawar ginjalnya. Calon pembeli menawar ginjal dengan harga Rp30 dan Rp40 juta. Namun harga itu dianggap belum cukup untuk biaya pengobatan ayahnya.
Kini, Fahmi meminta pemberitaan tentang dirinya yang akan menjual ginjal untuk pengobatan ayahnya di media dihentikan.
Laporan: Nur Avifah/ Tangerang