Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Pihak Hercules Rosario Marshal masih menunggu jawaban kepolisian atas pengajuan penangguhan penahanan, terhadap klien yang ditetapkan sebagai tersangka pemerasan dan kepemilikan senjata.
"Penangguhan penahanan sudah sampai di pimpinan. Harapan kita penangguhannya disetujui," Edwin Manurung, salah satu kuasa hukum Hercules di Mapolda Metro Jaya, Selasa 12 Maret 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Penangguhan penahanan sudah sampai di pimpinan. Harapan kita penangguhannya disetujui," Edwin Manurung, salah satu kuasa hukum Hercules di Mapolda Metro Jaya, Selasa 12 Maret 2013.
Karena hari ini merupakan hari libur nasional, Edwin berharap besok akan mendapat jawaban dari pihak kepolisian. Mengenai tuduhan kepada kliennya, Edwin mengungkapkan pihaknya menyangkal itu semua,
"Tidak ada indikasi Hercules melakukan pemerasan, tidak ada sama sekali. Beliau itu tidak seperti yang dituduhkan, tidak pernah memeras." Lanjut Edwin.
Selain kuasa hukum, kerabat, istri dan anak juga terlihat mengunjungi Hercules. Memakai pakaian serba biru, Nia Dania istri Hercules datang bersama ketiga anaknya.
Mereka berada selama 2 jam di dalam Rutan Polda Metro Jaya. Keluarga meninggalkan rutan pukul 14.15 WIB tanpa mau memberikan komentar.
Selain pemerasan, Hercules juga terjerat atas kepemilikan senjata api. Beberapa barang bukti yang disita polisi antara lain 3 bilah parang, 1 buah panah, 2 buah anak panah, 7 bilah pisau belati, 1 pucuk senpi jenis FN, 2 buah magazen, 1 pucuk senpi jenis revolver, 27 butir peluru FN, 1 buah ketapel berikut beberapa anak ketapel paku, 1 buah tas berwarna coklat dan uang tunai Rp5.900.000.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena hari ini merupakan hari libur nasional, Edwin berharap besok akan mendapat jawaban dari pihak kepolisian. Mengenai tuduhan kepada kliennya, Edwin mengungkapkan pihaknya menyangkal itu semua,
