Hercules dan Anak Buahnya Ditetapkan Tersangka

Hercules Ditangkap Polisa
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran
Polda Metro Jaya resmi menetapkan Hercules Rosario Marshal dan anggota kelompoknya sebagai tersangka. Mereka langsung ditahan di rutan Polda Metro Jaya, sebagian lainnya di Polres Jakarta Barat.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan dalam bentrokan di Jakarta Barat tadi malam sebanyak 51 orang dijaring, 50 orang ditahan dan 1 lainnya dilepaskan karena tak terbukti terlibat dalam kejadian itu.
Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa


Hercules ditetapkan sebagai tersangka atas pasal intimidasi, pemerasan penghasutan, melawan petugas yang sah, dan UU Darurat atas kepemilikan senjata api tanpa izin.


"Sudah penahanan dan lanjut ke persidangan," kata Rikwanto dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Sabtu 9 Maret 2013.


Selain Hercules, polisi juga menahan M Shidiq dengan sangkaan yang sama, namun yang bersangkutan tidak didapati memiliki senjata api. Sementara anak buah Hercules lainnya dikenakan sangkaan yang sama.


Hercules terbukti melanggar pasal 160 KUHP, 214 KUHP, 170 KUHP dan pasal 2 UU No 12 Tahun 1951. Atas kepemilikan senjata api, intimidasi, pemerasan, penghasutan, dan melawan petugas yang sah, Hercules terancam hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun.


Barang bukti yang disita polisi atas kejadian itu antara lain 3 bilah parang, 1 buah panah, 2 buah anak panah, 7 bilah pisau belati, 1 pucuk senpi jenis FN, 2 buah magazen, 1 pucuk senpi jenis revolver, 27 butir peluru FN, 1 buah ketapel berikut beberapa anak ketapel paku, 1 buah tas berwarna coklat dan uang tunai Rp5.900.000.


Seperti diketahui, tadi malam petugas gabungan Polda Metro Jaya menangkap Hercules bersama puluhan anak buahnya, saat berada di Kompleks Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka diduga melakukan pemerasan terhadap kontraktor yang sedang membangun ruko. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya