Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Polisi berhasil mengungkap kasus mutilasi sadis dalam waktu cepat. Hanya dua hari setelah potongan-potongan jasad korban mutilasi ditemukan berceceran di jalan tol Cikampek, polisi meringkus pelaku pembunuhan yang tak lain suami korban sendiri.
Benget Situmorang mengatakan pada polisi, ia membunuh istrinya, Darna Sri Astuti, karena cemburu diselingkuhi. Namun keterangan Benget itu dinilai para tetangganya tak sesuai dengan penglihatan mereka selama ini. Tetangga justru beranggapan, Benget yang selama ini telah selingkuh.
Baca Juga :
Prediksi Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Fayha
Benget Situmorang mengatakan pada polisi, ia membunuh istrinya, Darna Sri Astuti, karena cemburu diselingkuhi. Namun keterangan Benget itu dinilai para tetangganya tak sesuai dengan penglihatan mereka selama ini. Tetangga justru beranggapan, Benget yang selama ini telah selingkuh.
Menurut mereka, Benget berselingkuh dengan penjual jamu Tini yang kemudian dijadikan pembantunya. Tini juga yang menurut polisi membantu Benget membuang potongan-potongan jenazah Darna di jalan tol.
“Tini itu pacar dia (Benget). Dulu Tini tukang jamu yang biasa berjualan di Terminal Kampung Rambutan,” kata Karti, tetangga pasangan Benget-Darna di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis 7 Maret 2013. Tini baru dua bulan terakhir ini diajak Benget tinggal di rumahnya.
Setelah Tini tinggal dengan Benget, Tini ikut berjualan jamu di warung soto milik Benget. “Jadi menurut kami berita-berita di media itu terbalik. Bukan istrinya yang selingkuh, tapi suaminya yang selingkuh dengan tukang jamu. Setahu kami, istrinya orang baik,” ujar Karti.
Warga mengenal Benget Situmorang sebagai orang Batak, sedangkan istrinya, Darna, berasal dari Jambi. “Mereka sudah tiga tahun berjualan di sini,” kata Karti. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut mereka, Benget berselingkuh dengan penjual jamu Tini yang kemudian dijadikan pembantunya. Tini juga yang menurut polisi membantu Benget membuang potongan-potongan jenazah Darna di jalan tol.