Sumber :
VIVAnews - Sebelum dibuang dijalan Tol Cikampek, potongan tubuh Dana Sri Astuti sempat diendapkan selama dua hari oleh pelaku yang tak lain adalah sang suaminya sendiri, Benget Situmorang.
Agar aroma busuknya tak tercium, pelaku membungkus rapat potongan tubuh sang istri dengan menggunakan kantung plastik yang diikat rapat sebelum akhirnya dibuang.
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
"Korban dihabisi di kamar tidurnya. Kemudian ditaruh di dalam plastik dengan rapat agar aromanya tak tercium. Dan itu berhasil, karena kami tak menemukan belatung ataupun lalat," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku dibantu oleh Tini, pembantu yang sehari-hari bekerja di kediamannya di Jl. Bungur Raya, Rt 11 Rw 6 no 6, Ciracas, Jaktim.
Benget Situmorang alias Impus, membunuh dan memutilasi istrinya sendiri dengan menggunakan parang dan dua pisau dapur. Benget memotong tubuh istrinya menjadi beberapa bagian.
Awalnya korban menganiaya korban dengan cara memukul.
Setelah mengetahui korbannya tak bernafas, tersangka bingung hingga muncul ide untuk membuang jasadnya dengan dimutilasi terlebih dahulu.
Sedangkan Tini yang merupakan pembantu di rumah korban dan tersangka berperan membantu membuang potongan tubuh dan menyiapkan kantung plastik.
Lalu tersangka dengan sengaja menyewa sebuah angkot 03 jurusan Cililitan-Kampung Rambutan dengan plat nomor polisi B 2312 PG untuk membuang bagian-bagian tubuh korban di jalan tol Cikampek guna menghilangkan jejak.
Potongan tubuh itu dibuang di KM 00.200 dimana pertama ditemukan kaki kanan, KM 01.200 ditemukan tangan kanan, KM 02.200 ditemukan tangan kiri dengan dada/payudara perempuan, KM 03.300 ditemukan kaki kiri.
KM 02.600 ditemukan potongan jeroan/usus dalam kantong plastik hitam di ikat tali plastik warna biru dan KM 03.800 ditemukan potongan kepala di dalam kantong plastik hitam yang di ikat tali plastik warna biru.
Namun apes baginya, polisi ternyata berhasil melacak jejaknya dengan menelusuri wilayah tempat kejadian perkara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Benget Situmorang alias Impus, membunuh dan memutilasi istrinya sendiri dengan menggunakan parang dan dua pisau dapur. Benget memotong tubuh istrinya menjadi beberapa bagian.
