Polda Metro: Dicabuli Guru, Siswi MA Tolak Damai

Konferensi Pers Kecelakaan Xenia Maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihak SMA 22 Jakarta pernah menawarkan penyelesaian dengan cara damai kepada keluarga siswi MA (17) yang menjadi korban pencabulan oknum guru.

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

"Sejak dilaporkan memang pernah ada tawaran untuk berdamai dari sekolah, namun dari pihak keluarga tidak mau berdamai," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 1 Maret 2013.
Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah


Sebelumnya, keluarga MA melaporkan Guru T. Siswi MA mengaku mendapat perlakuan asusila dari Wakil Kepala Sekolah SMA 22 Bidang Kesiswaan yang kini sudah non aktif itu. Siswi MA mengaku diancam akan dikurangi nilainya apabila melaporkan perilaku bejad ini.


Namun, menurut Rikwanto, Guru T tidak melakukan ancaman terhadap nilai MA. Sebab, MA merupakan siswa IPS XII 3. Sedangkan Guru T merupakan guru Biologi yang notabene mengajar kelas IPA.


"Siswi ini merupakan jurusan IPS, sedangkan Wakepsek tersebut mengajar Biologi, jadi sebenarnya tidak ada pengaruh ancaman nilai karena tidak mengajar langsung," kata Rikwanto. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya