Dituduh Cabuli Siswi M, Guru T Malah Tuding Guru Lain

Hamil dan tak dinikahi, remaja 15 tahun laporkan pacar ke polisi. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
- Guru T, Wakil Kepala Sekolah SMA 22 Bidang Kesiswaan non aktif, membantah melakukan pencabulan terhadap siswi berinisial M. Menurut dia, selama ini M justru berpacaran dengan Guru Geografi berinisial Y.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

"Sejak kelas XI, ada guru berinsial Y berpacaran dengan siswi berinisial M. Kalau mau jujur, itu sudah diketahui secara umum, sudah jadi rahasia umum," ujar Guru T saat menggelar jumpa pers, Jumat 1 Maret 2013.
5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan


Menurut Guru T, siswi M kerap datang ke sekolah pada malam hari. Sedangkan, Guru Y kerap pulang dari sekolah malam hari. "Siswi ini sering datang malam-malam. Sedangkan bapak ini (Guru Y) sering pulang malam-malam, padahal dia bukan pimpinan. Bisa tanya ke petugas atau pesuruh sekolah yang sering melihat itu," ungkap Guru T.


Guru T bahkan mengaku mendengar informasi bahwa Guru Y mengintimidasi siswi M. Guru Y mengancam akan mengurangi nilai pelajaran siswi M jika melaporkan perbuatan asusila tersebut. "Ada informasi intimidasi oleh Guru Y akan mau menghabisi dengan menggencet nilainya kalau yang bersangkutan mau melaporkan," kata Guru T.


Guru T juga mengaku, justru dirinya ingin melindungi M dengan cara melaporkan kisah cinta Guru Y dan siswa M tersebut ke pimpinan sekolah. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan segenap pimpinan sekolah. "Seluruh pimpinan sudah melaporkan ke pihak sekolah bahwa Bapak Y ini berpacaran dengan siswi M," tutur dia.


Guru T menambahkan, M pernah mengatakan akan mengakhiri hubungannya dengan Guru Y karena Guru Y diketahui selingkuh dengan seorang janda. "Saya tidak akan membela diri, tapi itulah kenyataannya. Sekali lagi saya menginginkan dia lulus dengan nilai yang memuaskan seperti yang dia inginkan," tegas Guru T.


Sementara itu, Guru Y membantah tudingan yang menyebut bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan siswi M. Y mengaku tidak pernah membawa M ke sekolah malam hari. Dia mengaku hanya membawa siswi M ke sekolah pada sore hari dengan alasan ada hal yang akan dibicarakan.


"Kalau mengajak siswi ke luar atau bawa ke dalam sekolah itu tidak benar. Memang ada beberapa mahasiwa yang datang ke SMA 22 mau bimbing karya ilmiah atau tugas akhir karena saya di UNJ jadi dosen tidak tetap," kata Guru Y.


Menurut Guru Y, siswi M pernah bercerita tentang tindakan asusila yang dialaminya saat rombongan sekolah pergi ke Bali. "Pernah dia sempat menyinggung soal itu, tapi saya nggak punya kemampuan untuk mengetahui hal itu," ungkap dia. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya