Polda: Wakil Kepala Sekolah Salah Gunakan Jabatan

Polda Metro Jaya Jelaskan Kasus BMW Maut
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVAnews - Polisi masih menyelidiki dugaan pelecehan seks yang dilakukan T, Wakil Kepala Sekolah SMA di Utan Kayu, Jakarta Timur. Kepala Bidang Humas Polda Metro jaya, menjelaskan kasus ini berawal dari adanya laporan MA (17), siswi sekolah itu pada 9 Februari lalu.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Kepada polisi, MA mengaku dipaksa melakukan oral seks oleh T. "Kenapa bisa terjadi? Karena dia adalah wakil kepala sekolah jadi dia menyalahgunakan jabatannya untuk mengancam korban dengan memberikan nilai jelek," kata Rikwanto, Jumat, 1 Maret 2013.

Karena khawatir mendapat nilai jelek, MA akhirnya mengikuti keinginan sang guru. Menuru Rikwanto, T memang tidak mengajar langsung, tapi karena posisinya itulah MA mau melakukan oral seks. "Sampai empat kali, di Ancol, Bogor, di Sentul, dan rumah wakil kepsek," ucapnya.

Hingga saat ini penyidik sudah memeriksa dua orang, yakni korban, dan guru bimbingan penyuluhan (BP). Dan guru BP juga membenarkan kejadian itu. Polisi akan menelusuri semua lokasi kejadian, serta mengumpulkan bukti pendukung. "Korban tidak bawa bukti apa-apa hanya pengakuan saja. Dan memang keterangannya tidak berubah, jadi kami kira benar ya," ujarnya.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Berdasarkan keterangan MA, aksi bejat itu dilakukan T pada akhir Juni hingga Juli 2012. Kejadian itu membuat korban traumatis, dan gelagat itu dilihat orang tuanya, sehingga dia didesak untuk cerita. "Tapi dia masih ragu karena mau ujian, masih traumatis. Perilakunya berubah sehari-hari."

Rikwanto menambahkan, sejak kasus ini dilaporkan, memang pernah ada tawaran untuk berdamai dari sekolah, namun keluarga tidak mau. (eh)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024