Kronologi Pekerja Keracunan Gas di Manhattan Square

Polisi menjaga lokasi kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen
- Lima orang pekerja dalam pembangunan Gedung The Manhattan Square tewas. Para pekerja itu tewas karena menghirup gas beracun yang ada dalam lubang
septic tank
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
atau tangki kotoran.
4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, menjelaskan, berdasarkan keterangan empat saksi yang sudah diperiksa, kejadian berawal saat dua pekerja bernama Joko dan Syamsudin terkulai lemas dalam lubang
septic tank
.


Ketika itu keduanya usai melakukan pengecoran di lubang
septic tank.
Mereka berniat mengambil kayu penyanggah. "Jadi mekanismenya memang ada dua orang pekerja di bawah untuk ambil kayu penyanggah, sementara dua pekerja lainnya berada di atas lubang itu," kata Wahyu dalam konferensi pers di kantornya, Rabu 13 Februari 2013.


Wahyu menambahkan, saat Joko dan Syamsudin terlihat lemas dan minta tolong, salah satu pekerja bernama M Saikul langsung turun membantu.

Setelah turun, dia tidak mengambil Joko dan Syamsudin tetapi Saikul malah minta tolong karena lemas. Akhirnya Jim-jim ikut turun untuk membantu. Jim-jim kemudian berteriak minta tolong kepada pekerja yang melakukan finishing di lubang
septic tank
lainnya.


"Lalu dibantu pekerja dari lubang lain yang bernama Cecep alias Cuplis tetapi tidak berhasil. Kemudian dibantu Agus dan satu orang petugas K3 bernama Sunaryo. Agus menunggu di atas, petugas K3 dan seorang pekerja bernama Masudi turun untuk membantu," papar Wahyu.


Upaya mereka untuk turun ternyata gagal, sebab mereka juga kehabisan oksigen saat membantu kawannya yang sudah tumbang terlebih dahulu. Atas inisiatif Agus, dia memanggil dua orang lagi dari K3 Waskita untuk turun dengan tabung oksigen. Dua orang ini menolong korban secara bertahap.


Adapun lima pekerja yang tewas, yaitu Cecep Cahyana, Joko, Jimjim, M.Saikul dan Ahmad Samsudin. Sedangkan korban yang masih dirawat di RS Mintohardjo, Jakarta Pusat atas nama Masudi warga Jawa tengah dan Sutaryo Al.Haerudin warga Jawa Timur. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya