Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- PD Pasar Jaya bersedia mengikuti visi dan misi Gubernur DKI Jakarta, Jokow Widodo, terkait pengelolaan pasar tradisional di Jakarta yang diarahkan menjadi pasar rakyat.
Menurut Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, gubernur menginginkan adanya perubahan dalam manajemen pasar tradisional. Karenanya, pasar rakyat diharapkan jadi pembanguan yang diprioritaskan PD Pasar Jaya untuk mengangkat ekonomi kecil.
Menurut Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, gubernur menginginkan adanya perubahan dalam manajemen pasar tradisional. Karenanya, pasar rakyat diharapkan jadi pembanguan yang diprioritaskan PD Pasar Jaya untuk mengangkat ekonomi kecil.
Djangga mengungkapkan para pedagang akan dibebaskan dari tagihan sewa tempat yang selama ini jadi keluhan para pedagang.
"Jadi harus ada perubahan pada pasar itu intinya. Kita nanti ada pasar rakyat. Namanya pasar lingkungan, pasar kecil kita bangun, untuk pedagangnya kita gratiskan pembayaran tempat tapi listrik dan air tetap bayar. Ini untuk pasar-pasar lingkungan saja," kata Djangga Lubis
"Kita konsepkan pasar untuk pasar rakyat, jadi betul-betul rakyat silakan kita buat yang sederhana di daerah-daerah tertentu pasar lingkungan, skupnya lingkungan di situ," kata Djangga lagi.
Sementara itu, beberapa pasar yang letaknya di lokasi strategis tetap akan ditarik biaya untuk pembayaran tempat atau sewa tempat. Daerah strategis tersebut seperti pasar-pasar yang letaknya di pusat kota yang mana Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di daerah tersebut mahal.
"Contohnya Pasar Bendungan Hilir. PBB saja mahal," kata Djangga. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Djangga mengungkapkan para pedagang akan dibebaskan dari tagihan sewa tempat yang selama ini jadi keluhan para pedagang.